Orasi di Unkris, Hasto Minta Kampus Berperan Memajukan Indonesia

“Ini kami persembahkan untuk Perpustakaan Unkris,” ujar Hasto.
Ketua pembina Yayasan Unkris Gayus Lumbuun mengatakan kehadiran Hasto membicarakan topik geopolitik bernilai sangat penting. Pada dasarnya, menurut Gayus, geopolitik merupakan rangkuman tiga hal. Yakni bagaimana mempelajari kehidupan individu, sosial, dan ilmu pemerintahan.
“Kami motivasi semua organ universitas agar mengenal bangsa kita baik secara individu, sosial, maupun pemerintahannya,” ujar Gayus.
Ketua panitia Dies Natalis Susetya Herawati menjelaskan perayaan itu bertema “Harmoni dalam Keberagaman”. Tema ini demi mendorong semangat agar seluruh takyat Indonesia benar-benar memahami dan menghidupi harmoni dalam keberagaman, yang juga diamanatkan oleh dasar negara, Pancasila.
“Dies Natalies ini mengingatkan kami bahwa keragaman adalah sumber kekuatan yang perlu diperkuat untuk mencapai kejayaan. Saat berefleksi dan kita bertama apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkannya,” kata Susetya. (Tan/jpnn)
Hasto Kristiyanto mengingatkan betapa pentingnya penataan kampus dan universitas di Indonesia demi memastikan tanah air maju.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia