Ortu Aniaya dan Cukur Paksa Rambut Guru
Senin, 26 Maret 2012 – 07:20 WIB

Ortu Aniaya dan Cukur Paksa Rambut Guru
MAJALENGKA – Menjadi guru zaman sekarang harus ekstra sabar. Alih-alih ingin menanamkan disiplin terhadap siswanya, seorang guru olah raga di Kabupaten Majalengka malah diperlakukan kurang manusiawi oleh orang tua siswa. Aop tak sadar, itulah awal dari “bencana” yang akan dialaminya. Rupanya, orang tua Tm, yakni IH alias Iwan (38) tak terima dengan tindakan Aop. Maka, pada hari yang sama (19/3) pukul 10.30, Iwan mendatangi Aop ke sekolah tempat anaknya sekolah. Namun saat itu Aop sudah pulang. Tetapi, pada pukul 13.00 Iwan menemukan Aop sedang nyambi mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) PUI Panjalin Kecamatan Sumberjaya. Di sekolah tersebut Aop mengaku sempat dipukul lalu dilerai oleh guru-guru yang ada di sekolah itu. Iwan kemudian pulang ke rumah. Aop pun mengaku sudah meminta maaf.
Ini yang dialami oleh Aop Saopudin SPdI (32), seorang guru honorer di SDN Panjalin Kidul V, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Pekan lalu ia mendapatkan penganiayaan, lecet di wajahnya, serta rambutnya yang digunting paksa oleh lima orang, termasuk salah satunya orang tua siswanya.
Baca Juga:
Kronologisnya, Senin pagi (19/3) pukul 08.30 usai upacara bendera, ia terpaksa menggunting sedikit rambut beberapa siswanya, termasuk siswa berinisial Tm, karena dianggap terlalu panjang. Sebelumnya pada Jumat (16/3), siswa kelas 3 ini sudah diperingatkan oleh Aop agar rambutnya dipotong menjelang UAS. Selain Tm, ada beberapa murid yang juga dipotong rambutnya oleh Aop.
Baca Juga:
MAJALENGKA – Menjadi guru zaman sekarang harus ekstra sabar. Alih-alih ingin menanamkan disiplin terhadap siswanya, seorang guru olah raga
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota