Osama, Tokoh Kaya yang Dermawan
Senin, 16 Mei 2011 – 06:14 WIB
Dalam waktu hampir bersamaan, Syawal juga membuat kamp untuk orang-orang Sulawesi pengikut Kahar Muzakar. Namanya adalah Kamp Al Fatih. "Tempatnya ya di sekitar kamp Abu Bakar itu," tuturnya.
Setelah konflik Poso-Ambon reda, Syawal memilih menetap di Indonesia dan berjihad dengan caranya. Tapi, tidak menggunakan bedil dan senjata. "Tapi, dengan pemikiran. Sebab, bagi saya, Indonesia adalah darul dakwah (daerah dakwah), bukan darul harb (daerah perang)," kata pria 48 tahun yang masih tegap itu. (ano/c4/iro)
KEMATIAN pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, meninggalkan kesan bagi sejumlah orang di Indonesia. Salah seorang di antaranya, La Ode Ida Agus Salim,
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024