OSK Nusadana Penjamin Emisi Sari Roti dan Indopoly
Senin, 28 Juni 2010 – 18:48 WIB

OSK Nusadana Penjamin Emisi Sari Roti dan Indopoly
JAKARTA - PT OSK Nusadana Securities Indonesia menjadi penjamin emisi tunggal IPO (initial public offering) PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI). PT Nippon yang merupakan produsen roti merek Sari Roti itu, merupakan perusahaan kelima di 2010 yang mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mendapatkan respek yang tinggi dari investor, hingga mengalami kelebihan permintaan (over-subscribed). Lebih jauh disebutkan Halim, selain menjadi penjamin emisi tunggal PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, OSK Nusadana saat ini juga tengah menangani listing Indopoly, yang rencananya bakal dilakukan pada 9 Juli 2010 mendatang. "Rencananya, awal bulan (depan) bakal digelar," ujarnya.
Tercatat, dari jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 151.854.000, permintaan saham mengalami kelebihan pesanan hingga mencapai 202.191.500 dengan transaksi transaksi awal harga saham perdana sebesar Rp 1.420. Sementara harga terendah tercatat Rp 1.400, tertinggi Rp 1.430, dan transaksi terakhir Rp 1.450, dengan total frekuensi 59 kali transaksi sebanyak 2.461 lot, atau senilai Rp 1,79 miliar.
"Kami bersyukur IPO Nippon-nya sukses, dan mendapat apresiasi yang besar dari investor, hingga over-subscribed," kata Halim Susanto, Presdir OSK Nusadana Securities Indonesia, dalam siaran persnya kepada JPNN, Senin (28/6).
Baca Juga:
JAKARTA - PT OSK Nusadana Securities Indonesia menjadi penjamin emisi tunggal IPO (initial public offering) PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI).
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional