OSO: Hanya Pengkhianat yang Suruh Saya Mundur

OSO: Hanya Pengkhianat yang Suruh Saya Mundur
Oesman Sapta Odang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Target Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang membawa partainya masuk tiga besar Pemilu 2019 tidak sembarangan. OSO, panggilan akrabnya, memastikan bahwa semua infrastruktur partai harus bergerak meraih kemenangan.

Termasuk kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Berbicara dalam Rapat Koordinasi Bappilu, Badan Saksi, dan Optimalisasi Partai Hanura di Jakarta, Rabu (6/2), OSO mengajak kadernya untuk menjaga komitmen, loyalitas, dedikasi dan kebersamaan.

Sebagai ketum, OSO sudah memberikan contoh berkomitmen, berdedikasi dan loyal kepada partai. Karena itu, OSO menegaskan, berkali-kali ada upaya mencoba mendesaknya mundur sebagai ketua umum.

Namun, karena komitmen kuat kepada partai, OSO memastikan tidak akan pernah mundur dari partai yang dipimpinnya. “Saya punya komitmen kepada partai. Saya tidak akan mundur dari Partai Hanura,” kata OSO.

Dia menegaskan, silakan saja melakukan apa pun untuk menjegal maupun membuatnya mundur dari partai. Namun sekali lagi, senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu memastikan tidak akan pernah mundur.

“Boleh mau bikin apa saja, boleh pertentangkan apa saja tapi saya tidak akan mundur dari partai. Kalau ada yang ingin saya mundur, itu pengkhianat,” ungkap OSO.

Menurut OSO, ketika sudah menyatakan diri menjadi bagian dari partai, siapa pun termasuk para kader harus mengedepankan loyalitas dan komitmen. Dia mengingatkan, jangan hanya bekerja ketika melihat ada keuntungan pribadi. Namun, ujar OSO, semangat yang harus dikedepankan adalah bekerja untuk kepentingan rakyat, maupun partai.

Target Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang membawa partainya masuk tiga besar Pemilu 2019 tidak sembarangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News