Otak Pelaku Penipuan Seleksi Bintara Polri Ditangkap, Tuh Tampangnya

Otak Pelaku Penipuan Seleksi Bintara Polri Ditangkap, Tuh Tampangnya
Resky Wahyudinata, tersangka penipuan dan penggelapan bermodus bisa meloloskan masuk polisi ditangkap. foto: deny sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang tersangka penipuan dan penggelapan bermodus bisa meloloskan seleksi anggota polisi di Palembang, Sumsel, akhirnya ditangkap Jumat (19/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tersangka adalah Resky Wahyudinata, 26, warga Jalan Malaka 1, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang.

Sebelumnya salah satu rekan tersangka seorang perempuan cantik bernama Amelia, 23, warga Lr Family Din, Kenten Palembang sudah di amankan di rumahnya, Selasa (17/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi dihimpun, pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 16 30 WIB di Jalan Majapahit 3, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang, tersangka melakukan penipuan dan penggelapan menerima uang dari korban Ida Ratnawati (42) secara bertahap. Total keseluruhan Rp 590 juta.

Setelah menerima uang ini, tersangka menjanjikan akan meluluskan anak korban dalam seleksi tes kepolisian dan juga tersangka menjamin apabila anak korban tidak lulus uang akan dikembalikan.

Namun, setelah uang diterima dan anak korban mengikuti tes seleksi polisi, ternyata anaknya tidak lulus. Uang yang telah diterima tersangka tidak dikembalikan dan korban langsung melaporkan ke Mapolrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan informasi telah mengamankan hasil dari pengembangan kasus penipuan dan penggelapan.

“Sebelumnya kami sudah menahan seorang tersangka perempuan teman dari tersangka Resky ini. Modusnya melancarkan aksi penipuan dengan mengiming-imingi korban bisa membantu anak korban lolos tes Polri dengan meminta uang sebanyak 590 juta, tetapi anak korban tidak lulus atau memang tidak didaftarkan tersangka ini,” kata Tri, Sabtu (20/5).

Seorang tersangka penipuan dan penggelapan bermodus bisa meloloskan seleksi anggota polisi di Palembang, Sumsel, akhirnya ditangkap Jumat (19/5) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News