Otak Pembunuhan di Teluk Naga Masih Anak di Bawah Umur, Modusnya Pakai Open BO

Otak Pembunuhan di Teluk Naga Masih Anak di Bawah Umur, Modusnya Pakai Open BO
Tampang tiga dari tujuh pelaku yang ditangkap usai terlibat pembacokan terhadap korban MAI hingga meninggal dunia dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Polda Metro Jaya mengungkap kasus pengeroyokan yang berujung kematian seorang korban di Taman Teluknaga, Tangerang, Banten pada 6 September 2021.

Aksi pengeroyokan yang menewaskan korban berinisial MAI tersebut melibatkan delapan orang pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan saat ini tujuh dari delapan orang pelaku telah ditangkap, sementara satu lainnya masih diburu polisi.

"Kami akan hadirkan di sini tiga orang karena ada empat pelaku utama, inisiatornya anak di bawah umur," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).

Hanya saja, pria kelahiran 21 Desember 1966 itu tidak menjelaskan detail para pelaku.

Kendati demikian, mereka beraksi atas motif balas dendam dari salah satu anak di bawah umur terhadap korban.

"Salah satu pelaku sebagai inisiator yang di bawah umur pernah berkelahi dengan korban," ujar Yusri.

Saat berselisih dengan korban, pelaku yang merupakan otak pembacokan terkena bacokan. Dia pun menginisiasi dan mengumpulkan tujuh temannya untuk melakukan aksi balasan.

Empat dari tujuh pelaku pembacokan terhadap korban MAI di Teluknaga merupakan anak di bawah umur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News