Otak Putra Sudah Bersih dari Perdarahan
Pneumonia Masih Belum Terselesaikan
Rabu, 19 Mei 2010 – 03:21 WIB

Otak Putra Sudah Bersih dari Perdarahan
Nah, pemeriksaan CT-Scan yang dilakukan kemarin bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan kondisi Putra secara keseluruhan. Dalam pemeriksaan radiologi yang berlangsung sekitar pukul 13.00 itu, tim dokter radiologi "memotret" kondisi otak, paru-paru, dan perut Putra.
Kondisi otak Putra mendapatkan perhatian khusus, karena pascaoperasi ketiga Kamis (13/5) lalu pemulihan bocah tersebut terhitung lambat. Dia belum bisa mengangkat atau menggerak-gerakkan tangannya. Putra juga terus terlihat lemas. Tim dokter khawatir terjadi sesuatu lagi pada otak Putra.Kekhawatiran tersebut cukup berhasil ditepis oleh hasil CT-Scan kemarin. Sebab, terbukti bahwa otak Putra sudah mampu menyerap perdarahan yang terjadi di bagian kirinya. Penumpukan cairan pun tak lagi terjadi.
Sehingga, lambatnya pemulihan Putra, terutama kemampuan motoriknya yang belum meningkat secara signifikan, dinilai bermuara pada kondisi tubuhnya yang masih belum kuat. Bukan pada kemungkinan munculnya gangguan atau perdarahan baru pada Otak Putra. "Namanya juga anak masih infeksi. Masih memerlukan terapi yang lebih lanjut. Kalau kita sakit, kan males mau ngomong. Tapi, anak ini sebetulnya sensitif sekali. Kalau dipanggil, diganggu, ya merespons. Mungkin masih harus menunggu waktu," kata Arie.
Sayangnya, kondisi otak Putra yang sudah mengalami peningkatan ternyata tidak dibarengi oleh perkembangan positif mengenai keadaan paru-paru dan organ pencernaannya. Hasil CT-Scan kemarin menunjukkan bahwa masih terdapat pembengkakan akibat pneumonia atau radang paru-paru pada organ pernafasan Putra. Hal itu didukung oleh hasil pemeriksaan laboratorium kemarin, yang menunjukkan bahwa jumlah leukosit (sel darah putih) Putra sedikit meningkat. Kalau sehari sebelumnya 27.000/mm3, kemarin substansi itu berjumlah 28.000/mm3.
SURABAYA - Kabar yang cukup melegakan datang dari Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra. Otak balita yang 24 April lalu menjalani transplantasi
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan