Otsus Ditolak, Pemekaran Ditolak
Kamis, 02 Desember 2010 – 09:49 WIB

Otsus Ditolak, Pemekaran Ditolak
SORONG- Peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua ke-49 di Kota dan Kabupaten Sorong kemarin berlangsung aman. Sekitar 5 jam lebih massa berkumpul di Aula Maranata Remu guna mendengarkan orasi politik yang intinya menuntut adanya kemerdekaan bagi masyarakat Papua. Dari ibadah yang berlangsung dengan tenang khidmat dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Sekretaris Dewan Adat Papua (DAP) Sorong Yoab Satfle,A.Md mewakili Ketua DAP Apolos Sewa, SH yang berhalangan hadir. Dalam orasi politiknya, Yoab Satfle mengatakan, hanya orang Papua yang bisa membangun tanah ini. Hanya kemerdekaan orang Papua saja,maka orang Papua akan bangkit dan memimpin diri sendiri.
Dimulai pukul 09.30 WIT, rangkaian peringatan 1 Desember diawali dengan doa pembuka oleh Pdt Ph Mayor dan ibadah dipimpin oleh Grj Sroyer. Masyarakat yang hadir larut dalam hikmat doa dengan mengenadahkan tangannya sambil menyanyikan puji-pujian.
Baca Juga:
Padatnya massa yang hadir membuat Aula Maranatha tidak dapat menampung semua massa sehingga banyak yang harus berdiri di teras aula. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan 1 Desember diamankan secara intern oleh anggota Petapa (penjaga tanah Papua) yang mengenakan seragam biru tua. Mereka tampak berjaga-jaga di pintu masuk. Selain masyarakat Papua, peringatan 1 Desember ini tertutup untuk umum dan hanya wartawan yang diijinkan masuk.
Baca Juga:
SORONG- Peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua ke-49 di Kota dan Kabupaten Sorong kemarin berlangsung
BERITA TERKAIT
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal