OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (26/1).
Dalam operasi itu, penyidik KPK memeriksa 10 orang yang terjaring OTT tersebut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengakui adanya OTT di Sidoarjo.
"Sekarang masih berproses, sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” ujarnya di Jakarta.
Namun, Ali menginformasikan bahwa OTT KPK itu terkait dugaan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah.
Dia menyebut sebagian orang yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
“Yang kami peroleh informasinya beberapa ASN. Ada sekitar 10 orang yang diperiksa," kata dia.
Walakin, dia belum bisa memerinci identitas orang yang terjaring OTT.
Operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Sidoarjo menangkap 10 orang, termasuk ASN. Kantor BPPD disegel. Ternyata ini kasusnya.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan