OVO Agresif Sasar Industri Kecil dan Menengah
’’Tidak hanya tim kami yang terjun, tetapi tidak sedikit pelaku usaha yang mendatangi kami dan berminat untuk bergabung,’’ ungkap Bhaskoro.
Saat ini OVO tersedia di 115 juta perangkat. Pada tahun lalu, OVO telah mengumumkan kerja sama dengan dua mitra besar, yaitu Tokopedia dan Grab.
Tercatat, tiga transaksi terbesar ialah transportasi, ritel non-food and beverage, serta e-commerce.
’’Ini juga sejalan dengan gerakan nasional nontunai sehingga meningkatkan antusiasme masyarakat menggunakan transaksi nontunai,’’ ucap Bhaskoro.
Dengan makin banyaknya outlet dan mitra usaha, minat masyarakat melakukan transaksi nontunai diyakini semakin meningkat.
’’Ekosistem akan hidup. User maupun merchant akan merasakan ketika mereka bergabung dengan OVO,’’ kata Bhaskoro. (res/c17/oki)
Platform pembayaran digital OVO sudah bekerja sama 270 ribu industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Minibus Pengangkut Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Orang Tewas
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan