OVO Buka Suara soal Pencabutan Izin Usaha dari OJK

jpnn.com, JAKARTA - Head of Public Relations OVO Harumi Supit merespons pencabutan langkah Otoritas Jasa Keungan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan pembiayaan PT OVO Finance.
Menurut dia, OVO Finance Indonesia (OFI) adalah perusahaan multi finance yang tidak ada kaitan sama sekali.
"Tidak pernah (OVO Finance, red) menjadi bagian dari kelompok perusahaan uang elektronik OVO (PT Visionet Internasional) yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia," beber Harumi, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/11).
Namun, sejak awal pendiriannya OFI juga menggunakan nama 'OVO'.
"Jadi, pencabutan izin OFI oleh OJK tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan semua lini bisnis di kelompok usaha uang elektronik OVO," ungkatnya.
Dia menegaskan semua operasional dan layanan uang elektronik OVO dan perusahaan-perusahaan di bawah OVO Group berlangsung seperti biasa.
"Normal, dan tidak ada masalah sama sekali," tegas Harumi.
Sebelumnya, OJK memberikan keputusan terkait izin usaha PT OVO Finance Indonesia.
Head of Public Relations, OVO Harumi Supit buka suara soal pencabutan izin usaha yang dikenakan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK).
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan