OYO Indonesia Angkat Bicara Terkait Keluhan Pelanggan di Media Sosial

Eko juga menyebut bahwa beberapa alasan proses pengembalian dana yang belum terselesaikan terjadi karena data pelanggan yang tercantum tidak akurat; seperti email yang tidak lengkap, nomor telepon dan/atau detail rekening bank yang diberikan tidak tepat.
"Kami terus memastikan proses pengembalian uang untuk pelanggan bisa terselesaikan secara baik dan cepat. Kami juga menyadari bahwa sistem kami memang masih belum sempurna dan perusahaan senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan kami," serunya.
Nah untuk mengantisipasi hal serupa, mulai bulan ini, pelanggan dapat memilih untuk menerima metode pengembalian dana mereka melalui dua dompet elektronik (e-wallet) ternama di Indonesia. Fitur ini diharapkan akan mempersingkat proses verifikasi dan meminimalisir kesalahan manusia dalam input data.
Kemudian terkait kerja sama dengan mitra dan vendor, saat ini 20 persen mitra OYO masih belum bisa mengoperasikan hotel karena pandemi yang masih berlangsung.
Di samping itu, OYO juga telah mengeluarkan kebijakan untuk memprioritaskan pembayaran kepada para vendor dengan skala usaha kecil untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka selama pandemi.(chi/jpnn)
OYO Indonesia belum lama ini sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama akun akun Twitter.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025