P1 Galau, Belum Ada Tanda-Tanda Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Diundurkah?

P1 Galau, Belum Ada Tanda-Tanda Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Diundurkah?
Ketua Forum P1 PGRI Pembatalan Nasional Dewi Nurpuspitasari bersama pengurus lainnya. Foto dok. DN for JPNN.com

Dia berharap semoga pemerintah segera mencarikan solusi meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan meningkatkan statusnya menjadi ASN PPPK.

Solusi yang diberikan pemerintah dinilai guru P1 belum maksimal menyelesaikan honorer meningkatkan status menjadi ASN PPPK maupun PNS. Di lapangan masih banyak masalah dalam seleksi, penempatan, target yang masih jauh dari harapan.

Dewi memohon kepada pemerintah segera menyelesaikan masalah kesejahteraan guru honorer dan peningkatan status terutama bagi yang sudah mengabdi mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Kami berharap ada transformasi tata kelola guru, kekurangan guru, kesejahteraan guru, penghargaan guru dan perlindungan guru baik secara penguatan sistem, SDM dan struktur," tegasnya.

Saat ini jutaan guru honorer di seluruh indonesia berharap diangkat menjadi ASN PPPK maupun PNS.

Perubahan status dari honorer menjadi ASN ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan ketulusan guru honorer mengabdi bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun.

"28 November 2023 tidak ada lagi guru honorer, tetapi pemerintah pun harus segera menyiapkan guru di tahun 2024 karena kurang lebih 100 ribu guru ASN yang pensiun. Semoga ada solusi mengatasi kekurangan guru ini," pungkasnya. (esy/jpnn)

P1 makin galau, belum ada tanda-tanda seleksi PPPK 2023 dibuka, apakah diundur lagi?


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News