Pacar Wahyuni Bekerja di Bank Sumut
Minggu, 07 Agustus 2011 – 12:16 WIB
Pelaku, katanya, hanya ingin menguasai harta korban seluruhnya. “Saya melihat kejadian ini ada keganjilan dimana laju kendaraan korban sempat dihentikan saat ia pulang ke rumah dari kantor yang mengaku seorang polisi berpakaian preman serta meminta menunjukkan surat-surat kendaraan,” kata Nursarini.
Sedangkan jarak rumah dan kantor masih dalam kota yakni Kota Medan. “Mungkin itu yang menghadang pelakunya orang yang dikenalnya. Tidak mungkin ia mau menghentikan laju mobil yang tidak ia kenal apalagi mengaku oknum polisi,” ujarnya.
Ia berharap, polisi harus bisa mengungkap peristiwa pembunuhan ini karena pelaku sudah berpindah-pindah untuk menhindari pengejaran polisi dan menghilangkan sejumlah barang bukti.
“Trik pelaku pun cukup baik untuk melakukan siasat menghindari dari pengejaran polisi. Tapi saya sangat yakin 100 persen pelakunya adalah orang terdekat korban, bukan hipnotis atau oknum polisi,” pungkasnya. (ris/smg/mag-7/jon)
MEDAN -- Hasil wawancara wartawan Posmetro Medan (grup JPNN) di tempat kerja korban di Jalan S Parman Medan dengan petugas sekuriti Nalda menceritakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat