Pacari Siswi SMP Melampaui Batas, Deni Akhirnya di Bui

Pacari Siswi SMP Melampaui Batas, Deni Akhirnya di Bui
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MANADO – Korban kasus kekerasan seksual terus bertambah. Kali ini dialami siswi SMP sebut saja Kembang (14), disamarkan warga salah satu Kelurahan di Kecamatan Wenang. Tersangkanya, DB alias Deny (19), warga Kelurahan Buha, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Awalnya korban berbohong, akhirnya mengaku ke orang tuanya kalau telah diperawani Deni. Kejadiannya, Minggu (13/3) dini hari di Rumah tersangka. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Deny kini harus berurusan Polresta Manado.

Pengakuan korban didampingi orang tuanya dihadapan petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado, sekira pukul 10.00 wita, Senin (13/3), kemarin, korban dan tersangka menjalin hubungan pacaran.

Malam Minggu, gadis berkulit sawo matang ini dijemput tersangka, untuk diajak jalan-jalan. Karena keasyikan pacaran, tak terasa sudah tengah malam. Anehnya, lelaki yang belum punya pekerjaan itu, korban bukannya diantar pulang, tetapi dibawa ke Rumahnya untuk tidur berdua.

Setibanya di kamar, tersangka yang sudah kebelet begituan, mengajak korban berhubungan badan. Permintaan sang pacar awalnya ditolak. Tak ingin mangsanya lepas, tersangka membujuk akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu. Akhirnya, korban rela diperawani menjelang subuh.

Pagi harinya, korban pulang ke rumah. Oleh orang tuanya diinterogasi mengapa tidak pulang. Kembang awalnya berdusta tidak ada terjadi sesuatu pada dirinya. Setelah terus didesak akhirnya mengaku, ia tidur bersama tersangka dan mahkotanya telah dirampas tersangka.

Tidak terima anak gadisnya telah ditiduri, kasus ini dilaporkan ke Polresta Manado. Setelah mendapat laporan penyidik menangkap tersangka tanpa perlawanan.

Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan sudah terima laporannya.

MANADO – Korban kasus kekerasan seksual terus bertambah. Kali ini dialami siswi SMP sebut saja Kembang (14), disamarkan warga salah satu Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News