Pacu Penjualan, Daihatsu Minta Leasing Longgarkan Kredit
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, sekitar 70 persen penjualan mobil di Indonesia menggunakan sistem kredit.
“Di Daihatsu malah sampai 80 persen. Sangat sedikit yang bayar tunai,’’ kata Amelia, Rabu (24/1).
Karena itu, pihaknya mengharapkan perusahaan pembiayaan (leasing) melonggarkan persetujuan kredit kepemilikan mobil.
Amelia mengakui, saat ini industri leasing masih sangat berhati-hati, terutama ketika proses permohonan kredit.
Dia menyadari, hal itu terjadi karena tingkat kredit macet alias non-performing loan (NPL) sedang tidak bagus.
’’Kalau biasanya approval kredit 3–4 hari, sekarang bisa sampai sepuluh hari. Ada juga yang ditolak,’’ imbuh Amelia.
Menurut dia, kondisi pasar otomotif tidak hanya dipengaruhi kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Ada faktor lain yang membuat industri otomotif bisa turun atau tumbuh, yaitu leasing.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, sekitar 70 persen penjualan mobil di Indonesia menggunakan sistem kredit.
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Smart Finance Maksimalkan Kolaborasi dengan CBI
- CLIK Siap Dukung Lembaga Keuangan Menghadirkan Fasilitas Pinjaman Terjangkau
- Ketahuan Culas, Daihatsu Kini Dikontrol Penuh Oleh Toyota
- Toyota Astra Finance Tebar Banyak Promo Untuk Pembelian Mobil Toyota dan Daihatsu