Padang Tanggap Darurat 1 Bulan
Kamis, 26 Juli 2012 – 13:05 WIB
“Saya minta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat,” ucapnya
Direktur Jenderal (Dirjend) Rehab-Rekon Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Harmensyah meminta gubernur dan wali kota agar secepatnya mengeluarkan SK tanggap darurat tersebut. Hal ini bertujuan, agar segera dilakukan aktivasi posko utama dan lapangan untuk memanggulangi korban banjir bandang.
Harmensyah mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membantu masyarakat Sumbar yang ditimpa musibah. Katanya, saat mendapatkan informasi ada banjir bandang di Sumbar,tim BNPB langsung turun ke Sumbar untuk mengetahui dampak kerusakan banjir bandang tersebut. Katanya, ia belum dapat merinci bantuan apa yang dapat diberikan pada masyarakat Sumbar karena pihaknya belum melakukan verifikasi. Namun sepanjang keuangan ada di BNPB, maka pihaknya siap menyalurkan bantuan bagi masyarakat.
“Saya tadi malam langsung berangkat ke Sumbar setelah tahu ada banjir bandang.Paginya saya langsung rapat dengan gubernur soal banjir bandang ini.Jadi saya belum turun ke lokasi.Habis rapat inilah saya akan langsung turun ke lokasi,”ucapnya.
PADANG–Pemerintah Provinsi Sumbar tetapkan peristiwa banji bandang di Kota Padang, Selasa (24/7) malam sebagai bencana daerah. Untuk itu, Pemprov
BERITA TERKAIT
- Diterjang Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komering Ulu Putus, Begini Kondisinya
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
- Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Subang
- Laporkan Perzinahan Suami ke Polisi, Miriana: Saya Tidak Terima, Pak!