Pagebluk Corona, PBNU Menggelar Pertaubatan Global Secara Daring

Pagebluk Corona, PBNU Menggelar Pertaubatan Global Secara Daring
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konferensi pers di kantor pusatnya, Jakarta Pusat, Senin (6/1). Foto: Fathan Sinaga/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar "Doa Bersama dan Pertaubatan Global" secara daring sebagai bentuk keprihatinan atas pagebluk corona yang melanda seluruh dunia, Kamis (9/4) pukul 19.15 WIB. Dengan acara ini, PBNU berharap, pandemi corona bisa segera berakhir di dunia.

"PBNU mengajak seluruh umat Islam pada umumnya dan warga NU di seluruh penjuru dunia khususnya untuk melakukan doa bersama dan pertaubatan global," kata Ketua Pengurus Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas dalam keterangan resminya kepada awak media, Kamis (9/4).

Wakil Presiden Maruf Amin dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dijadwalkan mengikuti "Doa Bersama dan Pertaubatan Global". Kemudian Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan Imam Besar Masjid Istiqlal Umar juga mengikuti acara tersebut.

"Wakil Presiden RI Maruf Amin akan bersama dalam kegiatan bertajuk “Doa Bersama dan Pertaubatan Global” yang dihelat PBNU hari Kamis," ungkap Robikin.

"Pendemi virus corona merupakan keprihatinan dunia. Sepatutnya semua pihak bersatu dan bahu membahu. Melakukan ikhtiar lahir dan batin agar wabah Covid-19 segera berakhir," lanjut dia.

Nantinya, doa bersama akan menggunakan aplikasi zoom. Peserta dalam aplikasi itu untuk struktural PBNU, PWNU dan PCI NU di beberapa negara.

Namun, peserta di luar struktural PBNU bisa mengikuti amgcara dari rumah masing-masing, dengan memantau Youtube. Empat saluran menyiarkan acara itu secara langsung, yakni 164 Channel, NU Channel, FP NU Online, dan FP Nahdlatul Ulama Organization. (mg10/jpnn)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar "Doa Bersama dan Pertaubatan Global" secara daring sebagai bentuk keprihatinan atas pagebluk corona yang melanda seluruh dunia, Kamis (9/4) pukul 19.15 WIB.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News