Pahlawan Ekonomi Diajak Merapatkan Barisan

Waspadalah dari Tangan-tangan Nakal

Pahlawan Ekonomi Diajak Merapatkan Barisan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan dalam acara bertajuk “Bincang-Bincang Panglima TNI dengan Pahlawan Ekonomi”, di Gedung ICE (Indonesia Convention Exhibition) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. Acara tersebut dihadiri 10 ribu pengusaha dan buruh. FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga karena bisa bertatap muka dengan para pahlawan ekonomi.

Pada Rabu (9/11), Panglima TNI tampil dalam acara bertajuk “Bincang-Bincang Panglima TNI dengan Pahlawan Ekonomi”, di Gedung ICE (Indonesia Convention Exhibition) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. Acara tersebut dihadiri 10 ribu pengusaha dan buruh.

Dalam acara tersebut, Panglima TNI mengingatkan apabila para pengusaha dan pekerja tidak bersatu, maka kekayaan sumber daya alam yang kita miliki justru dapat menjadi petaka buat kita. Oleh sebab itu, waspadalah terhadap tangan-tangan nakal yang didesain dari luar, yang dapat melemahkan ekonomi dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mari kita bersatu dan merapatkan barisan untuk meningkatkan perekonomian dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang yang disegani dari segi ekonomi,” kata Jenderal Gatot Nurmantyo.

Menurutnya, Indonesia tidak akan menjadi hebat tanpa adanya pahlawan ekonomi, yaitu buruh. “Buruh adalah pahlawan ekonomi. Oleh karenanya jangan terlepas dari semangat gotong royong (Bhinneka Tunggal Ika) dan berpedoman pada dasar sila-sila Pancasila,” ujarnya.

Ia juga mengajak untuk bergandengan tangan dan mengajak seluruh anak bangsa mewujudkan stabilitas keamanan dan politik. Tujuannya agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah, sehingga iklim usaha menjadi kondusif dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Dengan demikian rakyat bisa sejahtera.(fri/jpnn)


JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga karena bisa bertatap muka dengan para pahlawan ekonomi. Pada Rabu (9/11),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News