Pahlawan Mochtar

Pahlawan Mochtar
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut Sarwono, ibundanya adalah keluarga pesantren Balerante di Cirebon.

"Beliau orang pesantren pertama yang disekolahkan di sekolah Belanda," ujar Sarwono.

Sang ibu lantas menjadi guru SD di Sekolah Kartini.

Sedang ayahnya adalah pegawai di pemerintahan Belanda.

"Ayah saya dari kalangan klein ambtenaar, tetapi profesi beliau asisten apoteker," ujar Sarwono.

Sejak kecil Mochtar sudah terlihat pintar dan cerdas. "Kakak saya itu tergolong jenius," ujar Sarwono mengutip pendapat banyak orang di sekitarnya.

Kejeniusan itulah yang membuat ayah dan ibunya berbeda pendapat.

"Ibu saya minta agar Mochtar dibiayai untuk sekolah di luar negeri. Ayah saya tidak setuju. Menurut ayah, yang perlu dibantu adalah keluarga lain yang tidak mampu," ujar Sarwono.

Boleh dikata, beliaulah yang berhasil membuat luas wilayah Indonesia menjadi dua kali lipat. Tanpa perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News