Pak Ahok, Ini yang Bikin Anak Buah Prabowo Sangat Menyesal

Pak Ahok, Ini yang Bikin Anak Buah Prabowo Sangat Menyesal
Politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan mau jadi alat pengusaha dengan tameng membangun Kota Jakarta tapi pada sisi lain menggusur rakyat kecil ke rumah susun.

“Ok, dengan dipaksa pindah, rakyat kecil di Kalijodo dan Luar Batang Jakarta kini tinggal di rumah susun. Tapi apakah pemerintah DKI Jakarta memikirkan setelah di rusun mereka ini mau cari nafkah ke mana?,” kata Edhy Prabowo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/4).

Mestinya, lanjut Ketua Komisi IV DPR ini, kalau mau dipindah harus terlebih dilakukan sosialisasi.

“Jadi ini yang saya sangat sesalkan. Jangan kami di DPR ini selaku wakil rakyat dianggap kami diam melihat kenyataan itu," tegas dia.

Di sisi lain, menurut dia, ketika pengusaha minta lahan, Pemerintah DKI Jakarta sangat tanggap memenuhinya sampai menyiapkan seluruh regulasi yang diperlukan pengusaha.

“Pengusaha dibentangkan karpet merah dan diberi lahan pulau-pulau untuk dijadikan kawasan pemukiman mewah. Reklamasi dapat izin gratis tidak bayar pajak. Modalnya cuma beli pasir timbun dan jual lagi dengan harga tidak terjangkau rakyat kecil. Enak sekali bisnis di indonesia,” tegas dia.

Saat ditanya, mengapa Presiden Joko Widodo tidak mengingatkan Gubernur Ahok? Edhy menduga itu karena Ahok punya kedekatan khusus dengan presiden.

“Mungkin punya kedekatan. Ada sesuatu yang ditakuti atau saling pegang kartu. Nggak tahu ya kenapa? Orang Indonesia kan begitu, tidak berani sama orang pasti ada sesuatunya,” kata Edhy.(fas/jpnn)


JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jangan mau jadi alat pengusaha dengan tameng membangun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News