Pak Anies, Jangan Prioritaskan Pijat Plus-Plus dan Karaoke, Utamakan Sekolah dong

Pak Anies, Jangan Prioritaskan Pijat Plus-Plus dan Karaoke, Utamakan Sekolah dong
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

"Mahasiswa kedokteran kita apa kabarnya karena sudah tiga bulan tidak kuliah. Mana bisa belajar kesehatan cuma mikir di internet, kan harus praktik membelah mayat segala macam," kata Zita.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya baru akan membuka kembali sekolah ketika kasus COVID-19 di wilayah setempat dinyatakan aman. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut, saat ini sekolah belum dinyatakan aman dibuka kembali untuk anak-anak.

"Kami di Jakarta belum ada rencana membuka sekolah. Sampai kondisi wabah di DKI benar-benar terkendali dan aman untuk anak-anak," kata Anies Baswedan di Mal Kota Kasablanka, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (16/6).

Sementara terkait tempat hiburan malam, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam menentukan protokol kesehatan di tempat hiburan malam.

"Dalam menentukan protokol kesehatan kami sangat berhati-hati, dan jumlah pengunjung kemungkinan juga dibatasi (di setiap tempat hiburan)," kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Rabu (3/5). (ant/dil/jpnn)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur Anies Baswedan mendahulukan pembukaan sekolah ketimbang hiburan malam


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News