Pak Bos Dihabisi Anak Buah, Libatkan Pembunuh Bayaran

Pak Bos Dihabisi Anak Buah, Libatkan Pembunuh Bayaran
Otak pembunuhan sudah dibekuk. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Tersangka berpura-pura dan mengajak korban bertemu di belakang Bandara Kalimarau hari Sabtu (22/4). Di situ lah orang bayaran Laminyo mengeksekusi korban,” jelasnya.

Setelah berhasil membunuh korban, para pelaku langsung membawa jenazah korban ke Bumi Perkemahan Mayang Mangurai di Kecamatan Teluk Bayur, dan dibuang di dekat tempat sampah untuk menghilangkan arorma ketika jenazah membusuk.

Sementara mobil korban dibawa dan diparkirkan di Jalan Pulau Derawan.

“Jenazahnya disimpan dekat tempat sampah sekitar 20 meter setelah lewat gapura Mayang Mangurai,” lanjut Damus.

Dendam yang dimaksud, hingga Samir dibunuh, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, karena korban pernah menganggap rendah tersangka dengan mengelapkan kaki ke bagian tubuhnya.

“Menurut pengakuan sementara seperti itu, tapi rasanya tidak masuk akal hanya karena masalah sepele seperti itu. Sekarang masih kami kembangkan lagi apakah ada orang lain yang terlibat dalam aksi ini,” ujarnya.

Terkait berapa besar uang yang dikeluarkan tersangka membayar orang untuk membantu menghabisi nyawa Samir, pihaknya belum bisa menyebutkan nominalnya karena masih tersangka belum mau mengakui.

“Untuk berapa dia membayar masih kita coba cari tahu, sekarang ada dua orang yang diduga membantu Laminyo masih dijemput setelah diamankan di Kalsel. Kalau sudah kumpul semua baru bisa jelas,” katanya.

Samir (57) akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kaltim, Sabtu (29/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News