Pak Buwas Diminta Selesaikan Masalah dengan Kepala Dingin, Tak Pakai Emosi

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak meminta Direktur Utama Bulog Budi Waseso untuk menyelesaikan masalah terkait wacana Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengambil alih 100 persen penyaluran beras untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Adapun pria yang akrab disapa Buwas itu mengancam akan mundur dari jabatannya apabila tidak melibatkan Bulog dalam penyaluran BPNT.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, ancaman yang dikemukan Buwas menunjukkan kesan emosional yang kental dan mengedepankan ego sektoral serta mencoreng citra pemerintah secara keseluruhan.
BACA JUGA : Buwas Lebih Berpeluang Jadi Menteri ketimbang ASN Kementan
Karena itu, Ace mengingatkan Buwas agar tidak emosional dalam merespons kebijakan yang dikhususkan untuk kepentingan masyarakat miskin.
“Saya ingin mengingatkan jangan terlalu emosional dalam menyelesaikan masalah ini. Ini bisa dibicarakan dengan kepada dingin,” kata Ace saat dihubungi, Rabu (3/7).
Ace melanjutkan, program BPNT yang dijalankan oleh Kemensos sangat bermanfaat sekaligus memberikan solusi konkret, bukan hanya kepada rakyat kecil tetapi juga Bulog.
Buwas menyatakan siap mundur dari jabatan Direktur Utama Bulog jika penyaluran beras BPNT diambil alih Menteri Sosial.
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir