Pak Fatwa Memang Menua, tapi Semangatnya Selalu Muda

Pak Fatwa Memang Menua, tapi Semangatnya Selalu Muda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya anggota DPD RI Andi Mappetahang Fatwa. Anies menilai tokoh lebih dikenal dengan panggilan AM Fatwa itu merupakan pejuang tangguh. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Baru semalam menjenguk Bapak Andi Mapetahang Fatwa, pagi ini mendengar kabar beliau berpulang ke rahmatullah," tulis Anies melalui akun pribadinya di Instagram.

Anies menambahkan, Fatwa beberapa pekan ini sudah menjalani perawatan di di rumah sakit. Pada Rabu (13/12) malam, kondisi kesehatan deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) itu menurun dan dipindahkan ke ruang ICU. 

Anies pun memiliki penilaian tersendiri tentang sosok senator asal DKI jakarta itu. "Beliau adalah seorang pejuang tangguh sejak masa mudanya," tulis Anies.

Bahkan, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu teringat masa kecilnya di Yogyakarta ketika rumahnya sering didatangi Fatwa. Anies menuturkan, Fatwa yang dikenal sebagai tokoh Pelajar Islam Indonesia (PII) sering berkunjung ke Yogyakarta dan menginap di rumahnya.

“Persahabatan lintas generasi ini berjalan hingga kini. Sering kita berjumpa dan berdiskusi. Tiap berdiskusi beliau selalu bawa agenda tertulis dan selalu tuntas. Setiap ngobrol dengannya selalu terasa gelora semangat juang yang tinggi," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pengalaman dan kenangan tersendiri tentang sosok AM Fatwa yang meninggal dunia pagi tadi di RS MMC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News