Pak Ganjar Gerah, Ada Penumpang Positif Covid-19 Tetap Berangkat Menumpang Pesawat
Ganjar menegaskan SOP yang dilakukan para petugas itu salah. Seharusnya, kata dia, saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, harus ditahan di tempat yang sama dan tidak diizinkan ke mana-mana.
"Ada SOP yang menurut saya keliru dan saya minta diperbaiki. Jangan sampai terulang lagi. Begitu ada penumpang yang positif, secara prosedur mesti auto cancel untuk proses berikutnya, ternyata ini tidak," tegas Ganjar.
Ganjar menyesalkan ketidaktegasan dan ketidaktelitian petugas sehingga membuat penumpang tersebut nekat melanjutkan perjalanan hingga ke kota lain.
"Saya minta ini diperbaiki, petugas harus diberi penjelasan lebih detail agar ini tidak terulang," tegasnya.
Dia mengingatkan petugas apabila ada calon penumpang yang positif covid-19 maka harus dihentikan sebelum berangkat. Sistem langsung dilaporkan dan penumpang tersebut tidak boleh terbang.
"Orangnya harus diurus, dikarantina. Bisa kerja sama dengan pemkot atau pemprov. Kami sediakan tempat isolasi. Tidak boleh lagi dilepas liar, pokoknya begitu ketahuan istilah saya langsung diikat, tidak boleh pergi," ucapnya.
Pihak bandara dan KKP, lanjut Ganjar, harus segera melakukan evaluasi mencegah kejadian serupa terulang lagi.
"KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan checking kesehatan. Kalau negatif silakan ke tahap selanjutnya, kalau positif pastikan tidak bisa kemana-mana," kata Ganjar.
Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan petugas apabila ada calon penumpang yang positif covid-19 maka harus dihentikan sebelum berangkat
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi