Pak Ganjar Kecewa Lagi, Masih Ada Warga yang Ancam dan Intimidasi Perawat
jpnn.com, SEMARANG - Seorang tenaga medis UPTD Puskesmas Kedawung Kabupaten Sragen, Jateng dikabarkan mendapat ancaman serta intimidasi usai memeriksa pasien COVID-19.
Ancaman yang diberikan melalui WhatsApp tersebut membuat petugas kesehatan itu ketakutan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah mendapat laporan ikhwal ancaman tersebut.
Ganjar langsung meminta aparat kepolisian untuk tidak ragu menyelesaikan persoalan itu.
"Saya harap polisi tidak usah ragu. Kami mendukung siapapun yang mengancam untuk ditindak, apalagi kepada tenaga medis," kata Ganjar pada Minggu (31/5).
Ganjar meminta masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap para petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya melawan COVID-19.
Sebab menurutnya, semuanya sudah dilakukan sesuai standar dan prosedur yang ada.
"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Tolong jangan ada yang aneh-aneh, kita lagi dalam kondisi sulit. Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini. Diperiksa saja," tegasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta polisi segera menangani kasus adanya ancaman warga terhadap warga yang menangani pasien covid-19.
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- 714 PPPK Formasi 2023 Barito Utara Terima SK, Tenaga Kesehatan Paling Banyak
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024