Pak Ganjar Menjemput Langsung Jenazah Habib Ja'far di Bandara, Ini Pesannya untuk Warga Kudus
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut kedatangan jenazah Habib Ja'far al Kaff di Bandara Ahmad Yani Semarang, Sabtu (2/1).
Didampingi Kapolda Jateng dan perwakilan dari Kodam IV Diponegoro, Ganjar memberikan penghormatan terakhir di tempat itu.
Tiba di bandara sekira pukul 10.40 WIB, Ganjar menunggu sebentar sambil bercengkrama dengan keluarga. Berkali-kali Ganjar mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berusaha menenangkan.
Sekitar pukul 10.50 WIB, jenazah Habib Ja'far tiba di bandara Amad Yani Semarang. Ganjar dan Kapolda bersama keluarga Habib Ja'far kemudian menjemput jenazah di landasan menggunakan mobil khusus dari Angkasa Pura.
Setelah itu, tak ada prosesi khusus, Ganjar langsung meminta rombongan jenazah segera melanjutkan perjalanan ke Kudus.
"Soalnya mesti cepat, agar tidak ada kerumunan dan sunnahnya memang harus dipercepat. Makanya hari ini saya bersama Pak Kapolda hadir untuk mengantarkan menyambut dan mengantarkan jenazah habib melanjutkan perjalanan ke Kudus," kata Ganjar.
Ganjar meminta masyarakat tidak berkerumun dalam prosesi pemakaman Habib Ja'far. Sebab, kondisi saat ini sedang pandemi, dan ia menghimbau agar masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing.
"Pak Kapolda sudah menyiapkannya sejak semalam. Tadi pagi saya kontak Bupati Kudus untuk menyiapkan semuanya. Polres, Kodim di sana sudah siap dan kami berharap protokol kesehatan dijaga," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penghormatan terakhir untuk jenazah Habib Ja'far al Kaff di Bandara Ahmad Yani.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi