Pak Ganjar Pranowo Terbitkan Surat, Penerimaan Baznas Jateng Naik Berlipat-lipat
Ribuan Mustahik Terima Manfaat Dana dari Muzaki
jpnn.com, SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus membukukan peningkatan penerimaan yang berlipat-lipat. Kenaikan penerimaan itu berjalan konsisten dari tahun ke tahun.
Penerimaan Baznas Jateng masih di angka Rp 110 juta pada 2014. Namun, sebulan sebelum 2022 berakhir, jumlah penerimaannya mencapai Rp 78,2 miliar.
Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji memperkirakan penerimaan lembaganya pada tahun lalu bisa mencapai Rp 82 miliar. Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari ikhtiar dan kebijakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang terus mendorong jajarannya membayar zakat secara langsung setiap bulan.
Pada 2014, Gubernur Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada para aparatur sipil negara atau ASN di lingkup Pemprov Jateng. SE itu berisi pembayaran zakat yang dipotong langsung 2,5 persen dari gaji bulanan.
Kiai Darodji menjelaskan prioritas Baznas Jateng ialah menyalurkan dana yang diterima untuk program pengentasan kemiskinan.
"Program Baznas Jateng juga untuk mengubah mustahik (orang yang berhak menerima zakat, red) menjadi muzaki (orang yang wajib membayar zakat, red),” katanya, Minggu (1/1).
Menurut Kiai Darodji, dalam rangka pengentasan kemiskinan itu pula Baznas Jateng menyediakan bantuan berupa pelatihan kerja dan modal usaha.
Baznas pun menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng untuk menyalurkan bantuan modal kepada 6.000 mustahik.
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Jateng terus membukukan peningkatan penerimaan yang berlipat-lipat secara konsisten dari tahun ke tahun.
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat