Pak Ganjar Puji Kades yang Tangani 47 Warga Positif Covid-19
"Ini contoh bagus, lockdown level RT karena terjadi penularan cukup banyak akibat klaster hajatan. Jumlahnya 47 yang positif, sehingga satu RT lockdown. Ini tindakan yang sudah betul," katanya.
Babinsa/Bhabinkamtibmas, lanjut Ganjar, juga diterjunkan untuk penjagaan. Masyarakat saling membantu mencukupi kebutuhan.
"Warganya bantu, ada yang kirim sayuran dan bahan makanan lainnya. Artinya logistik aman, tidak perlu ditakutkan. Ini contoh yang bagus. Sampai hari ini, yang sudah melakukan lockdown tingkat RT di Jateng belum ada yang melaporkan kesulitan makanan," tegasnya.
Ganjar meminta seluruh kades/lurah di Jateng tidak ragu melakukan lockdown tingkat RT apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Gerakan Jogo Tonggo bisa digerakkan, kearifan lokal masyarakat untuk saling membantu bisa dioptimalkan.
Dia mengatakan anggaran dana desa boleh digunakan 8 persen untuk penanganan Covid-19.
"Di provinsi dan kabupaten/kota juga ada anggaran itu, delapan persennya bisa dipakai. Jadi pakai saja, tetapi untuk kepentingan yang khusus. Kalau urusan makanan, saya kira bisa dicover dari Jogo Tonggo," ucapnya.
Selain melihat RT yang lockdown, Ganjar juga memeriksa kesiapan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.
Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh kades/lurah di Jateng tidak ragu melakukan lockdown tingkat RT apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi