Pak Guru Robek Baju dan Sayat Punggung, Ternyata Modus Dusta
jpnn.com, LAMANDAU - Guru asal Lamandau, Kalimantan Barat, bernama Tedy ditetapkan sebagai tersangka kasus laporan palsu.
Pria 33 tahun itu membuat laporan bahwa dirinya telah dirampok dan kehilangan uang Rp 69 juta.
Padahal, Tedy sebenarnya tidak dirampok dan tak kehilangan uang.
Kapolres Lamandau AKBP Andhika K Wiratama mengungkapkan, kasus ini bermula dari laporan tentang perampokan di Jalan Trans Kalimantan, Rabu (18/10).
Petugas yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi.
Saat itu, petugas menemukan Tedy mengalami luka dan mengenakan pakaian robek.
“Setelah Tedy ini melapor, maka dilakukan penyelidikan dan ternyata terungkap Tedy merekayasa kejadian serta membuat laporan palsu,” kata Andhika, Selasa (28/11).
Dia menambahkan, pihaknya membutuhkan waktu sebulan untuk menetapkan Tedy sebagai tersangka.
Guru asal Lamandau, Kalimantan Barat, bernama Tedy ditetapkan sebagai tersangka kasus laporan palsu.
- Fajar Store Merugi Rp 501 Juta Gegara Maling, Polisi Buru Pengemudi Karimun Wagon
- Perampok Bersenjata Api Beraksi di Apotek K24 Pakjo Palembang, Begini Modusnya
- Anak dan Istri Sakit, Seorang Pria Rampok Kedai Ayam di Palembang
- Pembagian Hasil Perampokan Tidak Adil, Pria di Pekanbaru Tikam Rekan Sendiri
- 3 Eksekutor Perampokan di Madiun Ditangkap, Barang Buktinya Mengejutkan
- Perampok Mobil Boks Bermuatan Rokok Rp 3,1 M di Madiun Menyaru Jadi Polisi saat Beraksi