Pak Haji Otak Pembobolan Rumah

jpnn.com - SAMARINDA - Menyandang status haji tak membuat Ri (30), warga Samarinda Seberang, lebih berhati-hati dalam bersikap. Ri malah menjadi maling. Tak tanggung-tanggung, Ri sudah berulang kali beraksi dan terpaksa berurusan dengan polisi.
Ri diringkus anggota Jahtanras Polda Kaltim, Jumat (29/8) lalu. Ri ditangkap bersama seorang remaja berinsial Ap (15), warga Samarinda Seberang. Selama ini Ri dan Ap sudah beberapa kali "duet" membobol rumah warga Samarinda Seberang.
Sementara dari hasil pemeriksaan polisi mencatat Ap dan Ri sedikitnya empat kali beraksi dengan modus mencongkel pintu. Keduanya beraksi saat subuh dan biasanya lebih memilih saat hujan deras.
"Biasanya kedua pelaku (Ap dan Ri, Red) beraksi saat hujan ketika subuh atau dini hari. Karena biasanya pemilik rumah tidur pulas saat itu," ujar Dir Reskrim Umum Polda Kaltim Kombes Pol Eka Yuda Satriawan, melalui Kanit 1 Subdit 3 Jahtanras Polda Kaltim Kompol Iksanudin kepada Samarinda Pos (JPNN Grup) Selasa (2/9).
Penangkapan Ri dan Ap berawal dari hasil penyelidikan polisi. Dari beberapa kasus pencurian, polisi mendapat kabar kalau Ri diduga maling yang selama ini kerap menghantui warga Samarinda Seberang.
Polisi lalu melacak keberadaan Ri dan mengawasi pergerakannya. Diduga saat hendak beraksi dan tengah mencari sasaran, Ri pun ditangkap. "Saat kami tangkap pelaku tak melakukan perlawanan. Saat kami interogasi dia mengakui ulahnya," tutur Iksanudin. (rin/agi)
SAMARINDA - Menyandang status haji tak membuat Ri (30), warga Samarinda Seberang, lebih berhati-hati dalam bersikap. Ri malah menjadi maling. Tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran