Pak Hakim, Tolong Hukum Ayah dan Ibuku, Mereka Biadab
Minggu, 02 April 2017 – 16:54 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
“Sudah dicabuli bapak aku,” kata korban seperti diceritakan Aiptu Hasanuddin.
“Ibu langsung menangis dan lemas. Itu sekitar Oktober 2016. Lalu disuruh mamaknya (korban) ke Jakarta ke tempat bapa uda korban, sehingga bapak dan ibunya berantam. Dan, terdengarlah aib ini di Jakarta,” jelas Aiptu Hasanuddin lagi.
Tidak terima dengan kabar itu, korban dan bapa udanya pulang ke Tapteng dan melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tapteng.
“Mereka melapor jam 3 sore Rabu (11/1). Setelah di-BAP, langsung hari itu juga kita tindaklanjuti, dan sekitar pukul 00.00 tengah malam dia (JM) ditangkap di pondok-pondok di kebun karet miliknya di Kecamatan Lumut,” tambah Aiptu Hasanuddin.(dh)
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara, Polda Jateng Sita Baju hingga Alat Kontrasepsi
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya
- Curhat Priguna Anugerah Seusai Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ingin Profesi Dokternya Tetap Diakui
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi