Pak Jokowi, Ganti Jaksa Agung! Ini Calon Pengganti Prasetyo

jpnn.com - JAKARTA – Koalisi Pemantau Peradilan meminta Presiden Joko Widodo mencopot Jaksa Agung Prasetyo. Koalisi menilai Prasetyo telah nyata gagal dalam memenuhi penguatan pemberantasan korupsi, penuntasan pelanggaran Hak Asasi Manusia masa lalu dan reformasi kejaksaan.
“Prasetyo telah nyata-nyata gagal memenuhi ketiga hal tersebut,” kata Miko Ginting dari Pusat Studi Hukum Kebijakan yang tergabung dalam Koalisi Pemantau Peradilan dalam jumpa pers bertajuk "Catatan Kinerja Kejaksaan Paska Satu Tahun M Prasetyo,” di Jakarta, Rabu (18/11).
Dia menegaskan, Prasetyo tidak pantas menjadi Jaksa Agung. Karenanya, lanjut dia, Presiden harusnya bisa mengevaluasi kinerja Jaksa Agung.
“Presiden tidak punya pilihan lain selain mencopot Prasetyo dari Jaksa Agung,” kata Miko.
Koalisi menyatakan sebagai cerminan pemerintahan Jokowi-JK di bidang penegakan hukum, kinerja Prasetyo jauh dari memuaskan.
Menurut Koalisi, jika kinerja Jaksa Agung buruk maka akan berdampak serius pada menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Begitu juga sebaliknya, citra pemerintah akan menjadi positif di mata publik apabila kinerja Jaksa Agung juga baik dan memuaskan.
Bahkan, baru-baru ini nama Prasetyo disebut Evy Susanti dalam persidangan suap hakim PTUN Medan, Syamsir Rusfan, sebagai pihak yang diduga terlibat dalam pengamanan perkara suap yang menjerat Gubernur Nonaktif Sumut Gatot Pujo Nugroho.
JAKARTA – Koalisi Pemantau Peradilan meminta Presiden Joko Widodo mencopot Jaksa Agung Prasetyo. Koalisi menilai Prasetyo telah nyata gagal
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan