Pak Jokowi, Please Lindungi Petani Tembakau

Pak Jokowi, Please Lindungi Petani Tembakau
Petani tembakau. Ilustrasi Foto: Radar Solo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah Wisnubroto sangat berharap kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar melindungi keberlangsungan budi daya tembakau di berbagai daerah. Terlebih, saat ini ada jutaan petani tembakau di seluruh Indonesia.

"Ini kami bicara kedaulatan petani tembakau. Jangan sampai rokok masih ada tapi tembakaunya sudah tidak menggunakan produk petani Indonesia," kata Wisnu usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (30/10).

APTI juga menyoroti impor tembakau yang meningkat dari dari tahun ke tahun. Sebab, hal itu bisa mengancam eksistensi petani dan tembakau nasional.

Data APTI pada 2012 menunjukkan, ada peningkatan jumlah impor tembakau yang cukup besar. Pada 2003, impor tembakau hanya 28 ribu ton.

Namun, jumlahnya meningkat menjadi 96 ribu ton pada 2010, “Lalu terakhir 2012 menjadi 150 ribu ton," ungkap Wisnu.

Karena itu Wisnu menegaskan, negara harus hadir dalam persoalan yang dihadapi jutaan petani tembakau. Dia merasa khawatir bila pemerintah tidak segera membuat regulasi yang bisa melindungi petani tembakau, maka keberadaan mereka akan tinggal nama.

"Kalau pemerintah tidak segera hadir membat perlindngan bagi petani tembakau, maka ke depan bahwa petani tembakau itu pernah ada di Indonesia, tetapi sekarang sudah tidak ada dan sudah menjadi sejarah," ucap Wisnu.(fat/jpnn)

 

APTI menyoroti impor tembakau yang terus meningkat dari dari tahun ke tahun. Sebab, hal itu bisa mengancam eksistensi petani dan tembakau nasional.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News