Pak Kadis Berharap Ada Pengangkatan CPNS dari Guru Honorer

Pak Kadis Berharap Ada Pengangkatan CPNS dari Guru Honorer
Guru dan siswa SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulut, mengalami kekurangan guru PNS yang sebenarnya sebagian bisa diatasi dengan pengangkatan guru honorer.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minahasa Selatan (Minsel), Sulut, Fietber Raco, kebutuhan guru PNS mencapai 800-an. Sedangkan jumlah guru honorer hanya 550 di semua jenjang.

“Itu pun tidak semua memenuhi syarat. Mulai dari pendidikan, tidak semua sudah S1. Umur mereka juga beberapa sudah tidak lagi produktif," jelasnya.

Di Minahasa Tenggara (Mitra), ada 525 guru honorer yang bertugas. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Mitra Djelly Waruis sangat berharap ada pengangkatan CPNS dari tenaga guru honorer.

“Tapi harus ada petunjuk teknis dari pusat bila memang adanya pengangkatan CPNS dari guru honorer,” katanya.

Sementara itu, pengamat pendidikan Titof Tulaka membenarkan se-Sulut masih sangat kekurangan guru. “Dan kami di sini butuh guru yang mempunyai bidang keahlian,” ujarnya seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).

Dia pun mengingatkan, pemerintah pusat, provinsi maupun daerah harus membuat regulasi untuk mengikat CPNS guru. Karena biasanya setelah lima tahun bekerja, PNS meminta dipindahkan ke daerah asal.

“Hal ini menjadi trik untuk menjadi CPNS saja. Ketika ingin masuk CPNS ke daerah kepulauan misalnya, tapi setelah lima tahun mengabdi minta dimutasikan ke asalnya. Itu salah satu penyebab kekurangan guru di daerah tertentu,” tukasnya. (tim MP/cha)


Kekurangan jumlah guru PNS di Provinsi Sulut sebenarnya bisa diatasi dengan pengangkatan guru honorer menjadi CPNS.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News