Pak Manteb

Pak Manteb
Ki Manteb Sudarsono dalam sebuah pertunjukan. Foto: ISWARA BAGUS/RADAR SOLO

jpnn.com - Dalang Ki Manteb Sudarsono meninggal dalam usia 72 tahun, Jumat (2/7).

Ia menjadi salah satu ikon dalang modern yang mampu menembus elite selebritas nasional.

Ia memadukan pertunjukan wayang tradisional dengan unsur-unsur show biz modern, dan bisa memperluas konstituen penggemar wayang sampai ke kelas-kelas menengah perkotaan.

Pak Manteb mewakili generasi terakhir baby boomers penggemar wayang tradisional.

Dia juga mewakili genre dalang tradisional terakhir yang masih bertahan. Setelah generasi Pak Manteb, muncul dalang generasi milenial yang mempunyai spektrum lebih luas karena berhasil memadukan pakeliran tradisional dengan platform digital.

Salah satu dalang generasi baru adalah Seno Nugroho. Ia terkenal sebagai dalang digital dengan gaya mendalang yang mampu menarik penggemar milenial. Seno meninggal dunia November 2020 dan sampai sekarang belum ada dalang yang bisa menarik follower dan subscriber ratusan ribu seperti Seno.

Pak Manteb dan Ki Seno mewakili dua genre dan generasi yang berbeda. Seno--meninggal November 2020 dalam usia 48 tahun--menjadi wakil dari generasi baru setelah Pak Manteb.

Dua dalang itu juga mewakili dua mazhab pedalangan berbeda. Pak Manteb mendalang dengan gaya Surakarta dan Seno mendalang gaya Jogjakarta.

Di tangan Pak Manteb, pertempuran wayang menjadi adegan yang hidup, penuh dengan gerakan cepat yang indah dan elegan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News