Pak Menteri Bilang 80 Persen Kepala Daerah Siap Gelar Seleksi PPPK
jpnn.com, MAKASSAR - Masalah gaji PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 masih menjadi polemik.
Menpan-RB Syafruddin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan masalah keuangan untuk gaji PPPK.
"Apakah akan dilimpahkan kepada daerah atau akan ada tambahan DAU dari pemerintah pusat yang ditransfer ke daerah. Kita bahas bersama Kementerian Keuangan," ujar Syafruddin saat berkunjung ke Redaksi Harian FAJAR (Jawa Pos Group), Selasa (29/1).
Beberapa daerah sudah menyatakan setuju. Daerah lain ada yang masih punya pertimbangan, lantaran beban keuangan bertambah untuk penggajian PPPK.
Syafruddin mengungkapkan, beberapa kepala daerah keberatan dengan tambahan beban penggajian. Termasuk yang terbanyak di Sulsel dan Indonesia Timur. Mereka ingin agar ada tambahan DAU untuk pembayaran gaji PPPK.
Menpan-RB Syafruddin. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Jika ada tambahan DAU dari pemerintah pusat, seleksi tahap awal akan digelar serentak. Tetapi jika tak ada tambahan DAU, seleksi tetap akan dilakukan untuk pemerintah daerah yang sudah siap.
Menpan RB Syafruddin mengatakan saat ini pihaknya masih membahas soal gaji PPPK dari honorer K2.
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik