Pak Menteri, Kami Juga Bisa Marah

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyampaikan unek-uneknya.
Dalam orasinya dia mengatakan, kedatangan sekitar 10 ribu honorer se-Indonesia untuk menolak status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
FHK2I juga mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur untuk mendukung revisi UU ASN.
Sebab dengan revisi itu honorer K2 bisa menjadi CPNS.
"Pak menteri, kami juga bisa marah. Selama ini kami diam dan tidak melakukan aksi. Namun kami hari ini marah karena nasib kami dipimpong," kata Titi saat orasi di depan Kantor KemenPAN-RB, Kamis (23/2).
Dia menambahkan, hari ini honorer K2 marah dan bangkit memperjuangkan statusnya. Jangan sampai banyak yang meninggal baru pemerintah bertindak.
"Jangan kalau bicara honorer K2, alasannya tidak ada anggaran. Namun, untuk urusan lain justru dananya ada. Kalau kami dibilang tidak berkualitas, coba tanya siapa yang mendidik pak polisi. Kami guru honorer ini, guru PNS cuma sedikit pak menteri," tandasnya. (esy/jpnn)
Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyampaikan unek-uneknya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?