Pak Solikin Membeber Pembicaraan Terakhir dengan FM yang Ditangkap Densus 88

Pak Solikin Membeber Pembicaraan Terakhir dengan FM yang Ditangkap Densus 88
Situasi rumah terduga teroris yang ditangkap di kawasan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. ANTARA/Indra

jpnn.com, SIDOARJO - Sosok terduga teroris berinisial FM, warga Sedati Gede, Sidoarjo, Jawa Timur dikenal warga sebagai orang yang suka menolong tetangga yang membutuhkan, terutama di saat pandemi Covid-19.

Kesaksian soal pribadi terduga teroris itu disampaikan Ketua RT 9/RW 5 Desa Sedati Gede, Sidoarjo bernama Solikin, Senin (16/8).

Dia menyebut setiap kali ada kegiatan warga, FM selalu membantu. Baik itu berupa uang atau juga roti karena warganya itu memang seorang juragan roti di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo.

"Sangat ringan (suka membantu, red) dan tidak pernah menolak kalau dimintai pertolongan, terutama untuk kegiatan kemasyarakatan. Bahkan, sering membagikan madu dan roti yang menjadi barang dagangannya," tutur Solikin.

Dia juga mengaku pernah beberapa kali ingin membeli madu kepada pelaku, tetapi uang pembayarannya ditolak.

"Saya malah dikasih cuma-cuma, karena memang setiap harinya berdagang madu. Bahkan, saat dilakukan penggeledahan, juga banyak tumpukan madu di salah satu ruangan rumah pelaku," ujarnya.

Saat penggeledahan di rumah FM, katanya, istri pelaku tampak sangat tenang, sedangkan anak mereka ditempatkan di salah satu kamar yang berbeda.

Solikin melihat sejumlah barang disita oleh tim Densus 88 Antiteror saat penggeledahan yang berlangsung sekitar 1 jam itu.

Ketua RT 9/RW 5 Desa Sedati Gede, Sidoarjo bicara blak-blakan soal sosok terduga teroris berinisial FM, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News