Pak Wiranto Ogah Tanggapi Kabar Bakal Ada Reshuffle
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet atau reshuffle. Alasannya, merombak kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Untuk apa ditanggapi, karena itu menjadi hak Presiden," ujar Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (25/4).
Mantan ketua umum Partai Hanura itu justru meminta media menunggu kepastian soal reshuffle. Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja para menteri atau pembantunya di Kabinet Kerja.
"Siapa yang diganti, kapan mau diganti itu hak presiden, untuk apa diributkan," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah melontarkan sinyal untuk merombak Kabinet Kerja. Jokowi -panggilan akrabnya- akan mencopot menteri yang tak memenuhi target.(cr2/jpg)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?