Pak Wiranto Ogah Tanggapi Kabar Bakal Ada Reshuffle

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet atau reshuffle. Alasannya, merombak kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Untuk apa ditanggapi, karena itu menjadi hak Presiden," ujar Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (25/4).
Mantan ketua umum Partai Hanura itu justru meminta media menunggu kepastian soal reshuffle. Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja para menteri atau pembantunya di Kabinet Kerja.
"Siapa yang diganti, kapan mau diganti itu hak presiden, untuk apa diributkan," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah melontarkan sinyal untuk merombak Kabinet Kerja. Jokowi -panggilan akrabnya- akan mencopot menteri yang tak memenuhi target.(cr2/jpg)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan