Pakai Gelar Palsu, Kepsek Diprotes Orang Tua Siswa
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:25 WIB
Usai pertemuan yang digelar sekitar satu jam, sekretaris Yayasan Tunas Harapan Mandidi SDK GPID, Ricard Noa dikonfirmasi, mengaku belum bisa menjelaskan hasil pertemuan. Alasannya, masih akan ada pertemuan Kamis hari ini.
Disinggung soal adanya informasi penggunaan gelar palsu, SPd yang sudah digunakan kepala sekolah, Ricard mengaku belum bisa menjelaskan soal itu, karena juga masih akan dilakukan pemeriksaan. “Saya belum bisa menjelaskan, karena hal itu tentu harus melalui pemeriksaan untuk mencari kebenarannya. Masih akan ada pertemuan selanjutnya,” kata Ricard.
Sementara Kepala SDK GPID, Mastika Pandibu, yang hendak dikonfirmasi tidak mau menemui wartawan. Menurut stafnya, kepala sekolah belum bisa ditemui karena merasa terguncang dengan protes orangtua murid. “Maaf yah ibu belum bisa diganggu, belum bisa diwancara. Beliau masih bersedih ada menangis kami lihat tadi,” kata salah seorang staf perempuan. (ron)
PALU – Puluhan orangtua siswa Sekolah Dasar Kristen (SDK) GPID, Rabu (25/7) sekitar pukul 08.30, mendatangi sekolah. Mereka, meminta penjelasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah