Pakai Jurus Batu Akik Bujuk Orangtua Supaya Mau Menyekolahkan Anak
Piether pun berupaya melakukan pendekatan kepada orang tua maupun sang anak. Mengendarai sepeda motor pinjaman dari pemerintah daerah setempat, Piether berkeliling menempuh medan berat.
Piether punya trik tersendiri. Dia tak langsung berbicara soal anak putus sekolah kepada orang tua yang didatangani.
Ia pun tetap mengikuti isu yang lagi booming di negeri ini. Salah satunya demam batu akik. Nah, tema batu akik menjadi awal jalinan komunikasi yang dibangun pria asal Toraja itu.
"Kami tidak langsung tanya tentang soal sekolah anak-anak. Kami melihat orang yang bersangkutan senangnya apa? Misalnya sekarang yang lagi ramai itu masalah batu cincin," katanya.
Piether pun menguasai seluk beluk batu akik. Ketika obrolan sudah larut, Piether pun masuk pada topik pembicaraan sebenarnya. Yakni, soal sekolah anak-anak.
"Kita rayu mereka, misalnya dengan mengatakan sekarang ini pemerintah lagi menggalakkan wajib belajar 12 tahun," ujarnya.
Selain itu, Piether juga memberikan penjelasan mengenai Undang-undang Perlindungan Anak. Kata Piether, kalau masyarakat di kampung mendengar kata Undang-undang saja sudah cukup takut.
"Saya katakan bahwa anak dilindungi Undang-undang untuk mendapatkan pendidikan yang layak," imbuhnya.
ANGGOTA Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Mamuju, Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Piether
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor