Pakai Masker yang Tiga Lapis, Kalau Satu Perlindungannya Kurang

Pakai Masker yang Tiga Lapis, Kalau Satu Perlindungannya Kurang
Ilustrasi warga memakai masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

"Tetap harus menggunakan masker tiga lapis, karena kalau satu lapis perlindungannya kurang," kata Ari.

Sementara ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto, PhD mengatakan saat pandemi COVID-19 yang terpenting adalah bagaimana masyarakat menggunakan masker sesuai dengan kondisinya serta harus disiplin.

"Gunakan masker sesuai dengan kondisi. Selain itu yang tak kalah penting lagi adalah kedisiplinan dan ketaatan dalam menggunakan masker yang benar. Ini lebih menentukan efeknya," ujar Tonang.

Dia menjelaskan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker yang digunakan sebaiknya tiga lapis.

      View this post on Instagram    

Protokol kesehatan #PakaiMasker memang harus disiplin dan selalu dilakukan oleh semua orang . Untuk anak-anak ada beberapa pengecualian untuk situasi tertentu, seperti rentang usia, kebutuhan khusus, dan aktivitas fisik . Ikuti rekomendasi dari WHO dan mari lindungi penerus bangsa kita. . Template: @sultanamanda_ #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

A post shared by JPNN.com (@jpnncom) on

Bahkan laporan jurnal menyebutkan tiga lapis yang berbeda bahannya, karena sifatnya tidak hanya untuk penyaringan.

Pakai masker menjadi salah satu hal yang paling penting di tengah pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News