Pakai Sarung, Napi Rutan Kabur Massal

Pakai Sarung, Napi Rutan Kabur Massal
Pakai Sarung, Napi Rutan Kabur Massal
"Setelah mengetahui penghuni kamar 4 tidak lagi berada berada di dalam kamar, petugas langsung memberitahukan kepada komandan jaga. Komandan beserta anggota regu A langsung melakukan pengecekan di sekitar rutan dan menemukan kain sarung yang telah disangkutkan ke tembok samping sebelah timur banggunan rutan. Kita telah laporkan kasus ini kepada polisi  Polres Aceh Timur dan pihak Kanwil di Banda Aceh,” tegas  Amiruddin.

Adapun nama-nama napi yang kabur, berdasarkan data yang diperoleh dari pihak rutan yakni, Muhammad (22) penduduk Desa Tanjong Tualang, Peurelak Barat. Abubakar (53) asal Cot Kulam, Pasir Putih, Peurelak. Ananda Rizki (18) Jeurat Mayang, Julok. M.Sabri (33) Lueng Sa,  Madat. Junaidi alias Kobra (28) Buket Selamat, RT Peureulak. Mustafa (27) Bukit Imum Cot Kulam, Peureulak Timur.

Kemudian Abdul Karim (24) warga Ranto, Aceh Barat. Mahyudin Alias Sidin Expres (43) asal Grong-Grong, Darul Aman.  Aiyub (29) Ulee Blang, Pante Bidari. Irfandi (34). Fadli (23) Uten Punti, Sawang, Aceh Utara. Firdaus Alias Aris (21) Alue  Goreb, Peurelak Timur. Zulfan Alias Apa Do (25) Cot Asan, Nurussalam. Zainal Abidin (21) Paya Pelawi, Birem Bayen.  Herman asal Desa Pulo Gambar, Deli. Dan Suriadi (22) Citra Buana, Alue Pinang, Penarun Aceh Timur.

Terkait kaburnya para tahanan tersebut, Kapolres Aceh Timur AKBP Drs Ridwan Usman mengungkapkan sudah membentuk tim untuk memburon. Selain itu, Kepolisian setempat juga mengaku sedang melakukan penyelidikan, terkait laporan dugaan kematian Muhammad (22), napi titipan hakim di rutan Idi, yang diduga meninggal akibat penganiayaan oknum sipir rutan. Hal ini diketahuinya usai menerima laporan dari keluarga korban.

RAYEUK--Setelah menjebol plafon kamar tahanan dan menyambung 7 helai kain sarung, 16 tahanan di Rutan Idi-Aceh Timur berhasil kabur. Peristiwa tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News