Pakar Australia Prediksi Presiden Jokowi Bakal Kesulitan Menarik Investasi Tiongkok ke Indonesia
Rabu, 16 Juni 2021 – 15:32 WIB

Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Scott Morrison, tercapai keseakatan perdagangan bebas kedua negara, namun sejauh ini belum menunjukkan hasil maksimal. (Istimewa)
"Hal inilah yang menyebabkan investor Australia menghindari Indonesia sebagai tujuan investasi," ujarnya.
Dengan berlakunya perdagangan bebas kedua negara, menurut dia, yang mungkin terjadi lebih pada upaya investor Australia untuk mencoba-coba masuk ke pasar Indonesia.
Namun Profesor Lindsey mengatakan tidak melihat kemungkinan akan terjadi peningkatan besar-besaran investasi Australia di Indonesia setelah berlakunya perdagangan bebas kedua negara.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari laporan program Radio National
Tiongkok telah memanfaatkan pandemi COVID-19 untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI