Pakar Ekonomi: Amerika Tengah Menuju Resesi Lebih Besar Lagi

jpnn.com, NEW YORK - Ekonom Paul Krugman memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) tampaknya sedang menuju resesi yang lebih besar dibandingkan dengan krisis keuangan 2008, seiring masih meruyaknya pandemi COVID-19 di negara itu.
"Penangguhan tunjangan federal akan menciptakan kerusakan yang hampir sama mengerikannya dengan efek ekonomi akibat coronavirus," kata Krugman dalam tulisan opini berjudul "Coming Next: The Greater Recession" yang diterbitkan pada Kamis (6/8) pekan lalu.
Pada 2008, Krugman menjadi penerima tunggal Penghargaan Nobel dalam Ilmu Ekonomi untuk karyanya tentang teori perdagangan internasional.
"Yang tidak terjadi pada masa itu ialah hilangnya pekerjaan secara besar-besaran putaran kedua, yang dipicu oleh turunnya permintaan konsumen," kata Krugman.
"Jutaan pekerja kehilangan pendapatan rutin; tanpa tunjangan federal, mereka akan terpaksa memangkas pengeluaran, menyebabkan jutaan lagi orang kehilangan pekerjaan."
Krugman mengatakan bahwa Partai Demokrat menawarkan rencana beberapa bulan lalu seiring habisnya periode bantuan khusus tersebut. "Namun Partai Republik bahkan tidak dapat mencapai kesepakatan di internal partainya untuk menanggapi rencana itu," tutur dia.
"Kelompok berpenghasilan rendah tanpa tunjangan federal tidak dapat meminimalkan dampak tersebut dengan memanfaatkan tabungan atau meminjam beragunkan aset, dan karena itu pengeluaran mereka akan merosot," imbuh Krugman.
"Bukti tentang efek awal bantuan darurat mengindikasikan bahwa berakhirnya periode pemberian tunjangan tersebut akan mendorong belanja konsumen, yang menjadi penggerak utama perekonomian AS, secara keseluruhan turun lebih dari 4 persen," paparnya.
Ekonom Paul Krugman memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) tampaknya sedang menuju resesi yang lebih besar
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil