Pakar Hukum Meyakini Penangkapan Irjen Teddy Bagian dari Upaya ini

jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengomentari langkah kepolisian menangkap Irjen Teddy Minahasa atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Dia meyakini penangkapan Irjen Teddy merupakan upaya dari kepolisian melakukan pembersihan di institusi tersebut.
"Langkah ini juga harus diletakkan sebagai bagian dari pembersihan di kepolisian," kata Abdul Fickar Hadjar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/10).
Dia menilai tindakan Polri menjerat jenderal bintang dua itu sudah berdasarkan pada alat bukti yang cukup.
Irjen Pol. Teddy Minahasa diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dengan menggelapkan 5 kilogram barang bukti sabu-sabu.
"Tanpa menyampingkan asas praduga tak bersalah, saya kira tindakan Polri menjadikan Irjen Pol. Teddy sebagai tersangka sudah didasarkan pada prasyarat alat pembuktian yang cukup," katanya.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Polri menangkap anggotanya yang terlibat kasus narkoba.
Salah satu anggota yang ditangkap adalah Irjen Pol. Teddy Minahasa.
Pakar hukum pidana Universitas Trisakti meyakini penangkapan Irjen Teddy Minahasa merupakan bagian dari upaya ini.
- Polisi Musnahkan Sabu-Sabu 1 Kilogram
- Polda Riau Sita Sabu-sabu dan Ekstasi Dalam Jumlah Fantastis, 16 Tersangka Ditangkap
- Ratusan Polisi Dikerahkan ke Kampung Bahari, Mengejutkan, Ada Narkoba hingga Senjata
- Koreksi Pendapat Pakar Hukum soal Tanah Rempang, Chandra Singgung Putusan MK
- Buruh Nekat Edarkan Sabu-Sabu, Duh, Barang Buktinya
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan