Pakar Hukum Sebut European Super League Bakal Mengalahkan UEFA, Jangan Salahkan Pemain
“Jika perusahaan monopoli dilarang melahirkan persaingan, maka hukum persaingan sama sekali tidak diperlukan. Jika dibiarkan menyentuh dasar-dasar hukum persaingan, maka harus ada peluang untuk membuka pasar."
Orth memberi contoh, bagaimana jika Amazon hanya berasumsi bisa memperkenalkan eksklusivitas bagi dealer yang mengatakan 'jika Anda menawarkan barang Anda di platform online lain, Anda dikecualikan dari platform kami'. "Pasti ada protes," katanya.
Sampai malam tadi (WIB) kontroversi ESL masih berlanjut, tanpa ada kepastian.
Namun, 12 klub pendiri pasti punya pertimbangan serta antisipasi risiko sampai mereka berani mendeklarasikan ESL.
Bos Juventus Andrea Agnelli pasti punya alasan kuat membawa timnya ke ESL, sampai berani meletakkan jabatannya sebagai Presiden Asosiasi Klub Eropa. (adk/jpnn)
UEFA mengancam tidak akan mengizinkan para pemain dari klub European Super League merumput di Piala Eropa dan Piala Dunia.
Redaktur & Reporter : Adek
- Hisense Resmi Jadi Sponsor EURO 2024
- Oppo Meluncurkan Reno8 T 5G di Indonesia, Cek Harga di Sini
- Tragedi Kanjuruhan Jadi Momen Perbaikan Industri Sepak Bola Indonesia
- Bentuk Belasungkawa kepada Tragedi Kanjuruhan, Liga Champions Gelar Momen of Silence
- Sejarah Lagu Penobatan Raja Inggris dan Nyanyian Liga Champions
- Bawa-bawa Putin, Presiden La Liga Kecam Real Madrid, Juventus & Barcelona, Pedas